Senin, 18 Oktober 2010

status siaga untuk "merapi"

Letusan Merapi Diperkirakan Mirip Tahun 1930

19/10/2010 10:28
Magelang: Letusan Gunung Merapi diprediksi cukup besar sama dengan erupsi letusan pada tahun 1872 dan 1930. Merapi ketika itu mampu memuntahkan material vulkanik hingga 26 juta meter kubik disertai luncuran material vulkanik dan awan panas sejauh 10 kilometer.

Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungpian (BPPTK) masih melakukan penyelidikan mengenai prediksi letusan itu. Di antaranya mempelajari gejala awal maningkatnya aktivitas Merapi yang terjadi sejak 20 September 2010. BPPTK belum mengambil kesimpulan mengenai kategori letusan.

Data siesmograf hingga kini gempa di Merapi terus mengalami peningkatan. Gempa multifase dalam sehari bisa terjadi hingga 300 kali. Gempa multifase terjadi karena gempa vulkanik baik dalam maupun dangkal yang kuat terus terjadi sehingga di kubah lava mengalami kegempaan.

Untuk mengantisipasi jika Merapi meletus, petugas BPPTK gencar melakukan sosialisasi ke sejumlah desa. Sosialisasi tersebut sekaligus memberitahukan perkembangan aktivitas Merapi. Petugas meminta warga untuk sementara meninggalkan aktivitas di sejumlah jalur aliran lahar Merapi.

1 komentar:

subhan muhammad ariyanto mengatakan...

allahhhhhhhhhh...........