Kamis, 14 Oktober 2010

Menu Alami " PETAI "

Makan Petai Dianjurkan Saat Mens


Petai juga berkhasiat sebagai antidepresan.
Jumat, 15 Oktober 2010 | 07:59 WIB

JAKARTA,-
Banyak orang menghindari petai dan jengkol dengan alasan baunya. Tapi jangan langsung menghindari makanan yang satu ini karena punya khasiat luar biasa.

Saat mengonsumsi petai, salah satu jenis biji-bijian ini sudah pasti mengeluarkan gas sulfur yang bisa menimbulkan aroma tak sedap di mulut. Meski demikian, sangat disayangkan jika Anda lantas memutuskan untuk "alergi" terhadap petai.

Petai sebenarnya mengandung zat antioksidan yang bagus serta asam amino triptofan. Asam aminotriptofan ini membentuk serotonin di dalam tubuh dan membuat tubuh lebih rileks, tidur lebih nyenyak dan menjaga kestabilan mood.

Saat menstruasi, juga dianjurkan sebagai waktu yang tepat untuk makan petai. Ini karena di masa menstruasi mood sering kacau, dan dapat ditenangkan dengan petai. Sama halnya saat Anda mengalami stres, serotonin yang dihasilkan dapat membuat saraf-saraf tegang mengendur.

Di samping itu, petai yang kaya serat ini merupakan antioksidan yang baik, karena mengandung vitamin B6 untuk mengatur kadar gula darah serta membantu relaksasi. Zat besi yang terkandung di dalamnya mampu mencegah anemia.

Beda halnya dengan jengkol. Justru sebaiknya dibatasi bila ingin mengonsumsinya. Konsumsi yang berlebih bisa berbahaya bagi ginjal karena mengandung asam jengkolat.

Bila pH darah dalam keadaan normal, mungkin masih aman. Tapi jika pH mulai di bawah tujuh, akan berbahaya. Jengkolat yang cenderung bersifat asam dapat membentuk kristal yang tidak larut dalam air. Akibatnya rasa nyeri saat buang air kecil.

Bahkan, bisa jadi urin akan mengandung darah karena adanya luka dalam ginjal akibat kristal tersebut. Bila sudah begini cepat atasi dengan minum soda dan air putih sebanyak mungkin untuk menetralisasi kristal. Selanjutnya, segera pergi ke dokter.

Tidak ada komentar: