Kamis, 10 Februari 2011

"SANG PENIKMAT".







Fatwa Rokok/Merokok


Fatwa Haram Rokok Hanya untuk yang Setuju


YOGYAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas menegaskan, fatwa larangan merokok yang dikeluarkan oleh Muhammadiyah merupakan pendapat hukum yang akan diikuti oleh orang yang setuju.



“Bagi warga Muhammadiyah yang setuju ya Alhamdulillah, kalau tidak jangan diikuti, simple saja”, ungkap Yunahar Ilyas, Kamis (18/3/2010).

Fatwa larangan merokok tersebut merupakan pendapat keagamaan. Dalam hukum Islam, kata dia, pendapat keagamaan yang mendasarkan pada Al Quran dan sunah dan dalil-dalil yang lain tidak boleh ditolak begitu saja berdasarkan hawa nafsu.

Jika menolak harus dengan argumentasi lain yang lebih kuat. “Jika ada ulama berfatwa makruh, mubah, tinggal membaca, memilah-milah menggunakan akal pikirannya mana yang kuat tapi jangan menggunakan hawa nafsu, misalkan karena saya merokok saya tidak peduli, nah itu tidak boleh,” kata Yunahar.

Adanya sejumlah pihak yang menyayangkan fatwa karena dikhawatirkan akan berakibat pada hilangnya pekerjaan buruh di pabrik rokok, Yunahar menyebutkan hal itu berarti ekspektasi terhadap fatwa terlalu tinggi.

“Tidak ada kejadian di dunia, saat ini keluar pasal besok pabrik rokok tutup. Majelis ulama sudah lebih lima tahun mengeluarkan fatwa bunga bank haram, tapi bank sampai sekarang masih berkibar-kibar terus”, lanjutnya.

Keluarnya fatwa ini sebagai salah satu usaha agar orang mau menjaga kesehatannya. Jika nekat tentu perokok akan membahayakan istri dan anak-anaknya. “Dari penelitian, pengeluaran keluarga miskin untuk rokok itu mencapai 117.000 per bulan, padahal BLT-nya seratus ribu per bulan jadi masih nombok. Dan 60 persen ditanya uang BLT untuk beli rokok,” terang Yunahar.

Secara kultural, menurut Yunahar, Muhammadiyah tidak merokok meski ada yang merokok. Untuk mengefektifkan fatwa ini, Yunahar menyatakan sejak dulu Muhammadiyah telah menerapkan larangan merokok, terutama di sekolah-sekolah Muhammadiyah, rumah sakit, sampai tempat parkir.

“Kita serahkan semua kepada pimpinan masing-masing untuk menindaklanjutinya”, pungkasnya.
(Sita Maharani/Trijaya/teb)

Kamis, 18 Maret 2010 - 10:56 wib






@sumber : Okezone.com

Merokok

Manfaat "Positif" Merokok




1. Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok.

2. Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.

3. Mengurangi resiko kematian, dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.

4. Berbuat amal kebaikan, kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap / tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.

5. Baik untuk basa-basi / keakraban, Kalau ketemu orang misalnya di Halte kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya nawarin uang kan boros.

6. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan, pembuat asbak, pabrik kemasan dan perusahaan obat batuk.

7. Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang kena api rokok.

8. Bisa menambah suasana pedesaan/nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya, sehingga seolah-olah berkabut.

9. Menghilangkan bau wangi-wangian ruang bagi yang alergi bau parfum.

10. Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api.

11.Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon katanya merokok bisa menyebabkan impoten.

12. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah; batuk-batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yg lulus).

13. Untuk indikator kesehatan, biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat.

14. Menambah kenikmatan: sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok!

15. Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok.

16. Anti maling, suara perokok batuk berat di malam hari mujarab untuk mengusir penjahat.

17. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yg terikat di kursi... "hahaha penderitaan itu pedih Jendral..!!!"

18. Film cowboy pasti lebih gaya kalo ngerokok sambil naek kuda, soalnya kalo sambil ngupil susah betul.

19. Teman boker yg setia Embarrassed

20. Sebagai pengganti pelubang kertas saat emergency

21. Membuat awet muda, karena konon orang yang merokok berat belum sampai tua udah mati duluan kena kanker paru-paru. Fakta lain ...sekitar 30% orang meninggal di dunia adalah perokok. 70%-nya bukan perokok..!! Maka merokoklah agar masuk ke golongan yg lebih sedikit itu